Pantauan detikcom, Rabu (26/9/2019), Emil naik perahu bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besar Hartarto Karyawan dan Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto. Usai mengamati di lokasi, Emil menegaskan permasalahan Citarum harus segera dibereskan.
Guna menyelesaikan permasalahan Citarum, menurut Emil, dibutuhkan kombinasi kepemimpinan dan sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah. "Saya sangat optimistis akan melahirkan perubahan. Selama kemarau kita akan maksimalkan pengerukan. Pengerukan itu belum maksimal karena jumlah alatnya masih sedikit, besok lusa akan kami upayakan sesuai kebutuhan TNI," tutur Emil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kemarin saya lihat dari TNI memberi sanksi sosial, satu pabrik direksi sampai karyawannya disuruh membersihkan sampah yang mereka buang. Termasuk saya juga akan mengundang pengusaha, tentang wacana pemindahan (pabrik) dalam jangka panjang. Kuncinya kepemimpinan yang menyatukan sinergi ini," tutur Emil menambahkan.
Dia yakin aliran Sungai Citarum dapat bersih dan dibanggakan masyarakat. Asalkan seluruh pihak bertekad bersama-sama menjadikan Citarum indah.
"Saya optimis, Citarum yang dulunya terkotor se-dunia, menjadi salah satu tempat terindah. Strateginya, kunci dari kepemimpinan. Kepemimpinan yang rajin rapat, mengontak, mengolaborasikan dan jangan sektoral lagi, akan banyak rapat mingguan Citarum. Jawaban dari semua itu adalah kepemimpinan," ucap Emil.
![]() |
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besar Hartarto Karyawan mengatakan ribuan prajurit TNI diterjunkan untuk mengembalikan kondisi lingkungan di Citarum. "Sampai dengan saat ini kami turunkan 1.700 personil. Fokus pada tiga sektor dari 22 sektor. Insyaalah tahun 2019 pemerintah pusat mendukung 22 sektor itu," ujarnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini