Sehari Sebelum Tewas Mengenaskan, Ella dan Anaknya Nonton 'The Nun'

Sehari Sebelum Tewas Mengenaskan, Ella dan Anaknya Nonton 'The Nun'

Rachmadi Rasyad - detikNews
Kamis, 20 Sep 2018 18:04 WIB
Foto: Istimewa
Cimahi - Polisi sedikit-sedikit mulai mengungkapkan sejumlah fakta baru terkait kasus pembunuhan Ella Nurhayati (42). Diketahui sehari sebelum Ella ditemukan tewas mengenaskan, ia bersama anaknya MA (16) menonton film genre horor The Nun di salah satu bioskop di Bandung.

"Kami membenarkan bahwa antara korban dan anak korban satu hari sebelum hari H sempat melakukan kegiatan menonton di dalah satu mall di Kota Bandung yang bergenre horor," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko N. Adiputra di Mapolres Cimahi, Kamis (20/9/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun demikian, sambung Niko, kronologis lengkap mengenai waktunya, polisi belum bisa menyampaikan karena menjadi materi dari berkas perkara. Namun Niko menegaskan segala yang disampaikan oleh penyidik didukung oleh data-data yang valid.

"Kaitan dengan penguatannya, tentunya kami mempunyai alat bukti petunjuk yang kami tidak bisa sampaikan karena itu adalah materi berkas perkara," ungkap Niko.

Sebelumnya Niko menyatakan siapa pelakunya sudah mengarah pada orang terdekat. "Diduga pelaku sudah mengarah ke orang terdekat. Orang terdekat satu-satunya adalah saksi kunci," ujarnya.



Seperti diketahui MA merupakan orang terakhir yang bersama korban. MA merupakan anak berkebutuhan khusus. Saat kejadian, sejumlah saksi mata melihat tangannya berlumuran darah dan memegang pisau. Polisi juga menemukan bekas cakaran di kedua tangan MA. Namun hingga saat ini polisi belum menetapkan siapa pembunuh janda cantik ini, karena masih terus diselidiki mengenai motif dan bukti-bukti pendukung lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Ella ditemukan tewas dengan 28 luka tusukan di ruang tamu rumahnya, Lembang, Selasa (11/9/2018). (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads