Baca juga: Respons Kapolda Soal Aksi Begal di Jabar |
Gerombolan begal brutal pemutus jari pemuda berinisial AA (18) itu masih misterius. Hingga saat ini, polisi belum bisa mendeteksi keberadaan pelaku.
"Masih belum (tertangkap)," ucap Kapolsek Cicendo Kompol Edi Kusmawan saat dikonfirmasi, Jumat (7/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan pihaknya masih akan terus mengejar pelaku-pelaku kejahatan jalanan tersebut.
"Tentu akan kita kejar sebagai langkah represif dari kami," ucap Irman saat dihubungi.
Selain mengejar pelaku, jajaran Polrestabes Bandung terus bergerak mencegah aksi penjahat jalanan. Salah satunya dengan patroli setiap malam.
"Di samping represif mengejar PR (pekerjaan rumah) kita, langkah preemtif dan preventifnya juga kita lakukan," kata Irman.
Tonton juga 'Ini Tampang Begal yang Tewaskan Mahasiswi Shanda':
(dir/bbn)