Prarekonstruksi berlangsung pada Senin (3/9/2018) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Sebanyak 13 saksi dihadirkan.
Tempat hiburan malam yang terletak di Jalan Sulanjana, Kota Bandung itu merupakan awal mula H bersama rekan-rekannya datang ke Bandung untuk mencari hiburan. Di lokasi itu, rombongan H sempat terlibat cekcok dengan pengunjung lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 30 menit di dalam, adegan prarekonstruksi berlanjut di luar. Akses Jalan Sulanjana sempat ditutup sementara guna kepentingan prarekonstruksi.
"Prarekonstruksi ini upaya Polrestabes Bandung. Dari prarekonstruksi akan dilanjutkan nanti dengan rekonstruksi," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi.
Di lokasi area tempat hiburan malam, kata Truno, total ada 10 adegan. Dalam beberapa adegan tersebut, kata Truno, terlihat memang sempat terjadi percekcokan antara kelompok korban dan kelompok lain.
"Sejauh ini memang sudah terlihat gambaran, memang ada percekcokan," katanya.
Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah percekcokan di tempat hiburan malam tersebut berkaitan dengan penembakan di area Gerbang Tol Pasteur.
"Kalau ke Pasteur, kita masih dalam penyelidikan," ujar Truno.
H menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada Jumat dini hari. Dia ditembak orang tak dikenal usai pulang dari tempat hiburan malam di area Gerbang Tol Pasteur. Saat berada dalam mobil, 'koboi' misterius menembak ke bagian belakang mobil. Peluru melesat mengenai leher H hingga tembus ke pintu kanan mobil.