Begini Peran Anggota JAD Eksekutor Penembak 2 Polantas

Begini Peran Anggota JAD Eksekutor Penembak 2 Polantas

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 03 Sep 2018 21:36 WIB
Jenazah Ipda Dodon, anggota Polantas yang menjadi korban penembakan di Cirebon, Jawa Barat. (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom)
Bandung - Polisi menembak mati R dan I dua pelaku penembakan dua polisi lalu lintas (Polantas) Polda Jabar di Cirebon. R ternyata selama ini terlibat serangkaian aksi penyerangan terhadap polisi. Pelaku anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) wilayah Cirebon.


Sebelum melakukan eksekusi terhadap Ipda Dodon dan Aiptu Widi, R diketahui menyerang Brigadir Angga serta merebut senjata api (senpi) milik Angga bersama S. Usai melakukan aksi tersebut, R bersama I teman lainnya, menyerang Dodon dan Widi. Kedua polantas ditembak oleh R dan I bahkan menggunakan senpi milik Angga.

"R adalah pelaku yang menganiaya Brigadir Angga anggota Sabhara Polres Cirebon Kota. R merebut senpi Angga namun diduga tidak memiliki mental cukup untuk mengeksekusi korban (Angga) dengan senpi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana via pesan singkat, Senin (3/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sketsa wajah RSketsa wajah R (Foto: istimewa)
R lantas bersama I melakukan penyerangan terhadap Dodon dan Widi di Jalan tol Pejagan. Ia menembak dua polantas tersebut menggunakan senpi milik Angga.

"Di TKP jalan tol, R terkena dua tembakan yang dilepaskan oleh almarhum Ipda Dodon di tubuhnya. Sementara I terkena satu tembakan," kata dia.

Dalam insiden tersebut, ada satu lagi pelaku berinisial MU yang terlibat. Namun, MU tak terlibat langsung.

Sketsa wajah ISketsa wajah I (Foto: istimewa)
Dia berperan sebagai pengawas. MU juga yang membawa keduanya ke puskesmas dan rumah sakit Slawi.

"MU berperan menjadi pengawas terhadap peristiwa penembakan anggota PJR di tol. Saat dibawa ke puskesmas dan rumah sakit Slawi, MU juga yang membawa R dan I," kata Umar.

Ketiganya lalu kabur. Baru pada Senin (3/9) tadi, ketiganya ditangkap di tempat berbeda. MU ditangkap dengan kondisi hidup di Cirebon, sementara R dan I terpaksa ditembak mati lantaran berusaha melawan.

(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads