Kepsek SDN 023 Pajagalan Dante Rigmala mengatakan kondisi korban saat ini sudah bisa berkomunikasi dengan baik. Keluarga pelaku dan korban sudah saling bermaafan beberapa hari setelah kejadian.
"Tapi anaknya (korban) memang meminta pada orang tuanya untuk istirahat di rumah dulu dan kami izinkan. Tapi kita tetap pantau dengan komunikasi," ujar Dante, Senin (3/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kata Dante, korban masih berada di rumahnya untuk mendapat bimbingan konseling dari beberapa pihak.
Disinggung soal persiapan sekolah untuk menyambut korban pasca istirahat, Dante mengatakan sejak awal semua anak yang ada di dalam video langsung ditangani untuk diberi bimbingan.
"Kemudian kami mengajak diskusi dan refleksi apa yang dilakukan mereka di dalam video, baik atau tidak dan baiknya seperti apa. Dan mereka sudah menyadari bahwa itu sebagai sebuah kesalahan," ucapnya.
Bimbingan juga tidak hanya dilakukan pada anak yang terlibat tapi seluruh anak terutama kelas enam. Hal itu dilakukan agar mereka tahu berhubungan yang baik dengan sesama seperti apa.
"Jangan sampai candaan ini malah menjadi kemarahan temannya. Lalu kalau melihat teman celaka (bully) harus seperti apa. Itu kita beri bimbingan melalui konseling dan permainan," ujar Dante. (tro/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini