"Anak saya masih di ICU, saya terus nungguin sama istri saya," ucap Asep saat dihubungi, Senin (3/9/2018).
Asep menuturkan detik-detik sebelum anak pertama dari dua bersaudara itu ditembak orang tak dikenal di area gerbang tol Pasteur. Kamis malam, H dijemput oleh dua orang teman wanitanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep awalnya mengira H cuma main di sekitaran Purwakarta seperti biasanya. Namun tiba-tiba, dia mendapat kabar bahwa anaknya menjadi korban penembakan.
"Tiba-tiba Jumat pagi saya dihubungi kalau anak saya masuk rumah sakit," kata dia.
Asep dan istirnya langsung menuju ke Bandung. Dia kaget saat diberitahu anaknya menjadi korban penembakan.
"Tentu kaget. Saya mikirnya ada apa ini, kok sampai seperti ini. Padahal anak saya ini orangnya baik, enggak pernah macem-macem," katanya.
H menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada Jumat dini hari. Dia ditembak orang tak dikenal usai pulang dari tempat hiburan malam di area gerbang tol Pasteur. Saat berada dalam mobil, 'koboi' misterius menembak ke bagian belakang mobil. Peluru melesat mengenai leher H hingga tembus ke pintu kanan mobil. (dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini