Detikcom merangkum setidaknya ada tiga kasus begal yang cukup menyita perhatian dalam dua pekan terakhir. Insiden pertama di alami seorang pria saat melintas di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Rabu (22/8) dini hari.
Saat itu korban berinisial KJ tengah berdua dengan rekannya menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba korban dipepet oleh sejumlah pelaku. Korban sempat melakukan perlawanan saat motornya akan dirampas pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun korban akhirnya tak berdaya setelah pelaku memukulkan sebuah benda tumpul yang diduga senjata api ke arah matanya. Akhirnya korban mendapat luka di bagian pelipis dan motornya berhasil dibawa para pelaku.
"Dilakukan oleh beberapa orang (pelaku). Kalau keterangan korban mirip seperti senjata (api). Namun masih perlu diselidiki," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema saat dihubungi.
Dua hari berselang, Warga Negera Korea Selatan yang sedang berada di Kota Bandung jadi korban. Korban berinisial M (21) ini tengah berlibur sekaligus mendukung negaranya yang berlaga di Asian Games 2018.
Horor begal yang menimpa korban ini terjadi di perempatan Jalan Aceh - Lombok, Kota Bandung, Jumat (24/8) pukul 14.30 WIB. Para Pelaku yang menggunakan sepeda motor itu, merampas telepon genggam milik korban.
Beruntung korban tidak mengalami luka apapun. Korban sempat berusaha mengejar pelaku, namun tidak berhasil. Korban akhirnya melapor kepada polisi.
"Iya jadi korban berkunjung ke Bandung dan dia bilangnya tidak akan lama karena akan ke Jakarta untuk menonton Asian Games. Jadi dia ini turis, suporter atau penonton," kata Kapolrestabes Bandung Irman Sugema.
Teranyar, seorang mahasiswi berinisial S (23) sempat kritis di Rumah Sakit Borromeus usai dibegal. Korban mengalami luka parah di bagian kepala akibat terbentur jalan hingga tak sadarkan diri.
Korban dibegal secara sadis oleh orang tak dikenal di Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (30/8/2018) pukul 04.00 WIB. Korban saat itu tengah dibonceng rekannya menggunakan sepeda motor.
Korban S dan rekannya saat itu selesai makan di sebuah warung makan bakso, lalu hendak menuju tempat rekan nya. Namun tiba-tiba, korban dipepet oleh pelaku yang mengendarai motor.
"Kemudian ditarik tas nya, korban (S) yang dibonceng terjatuh dan sampai terjadi benturan di kepala. Informasinya jatuh sampai berguling-guling," kata Irman.
Setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Borromeus Bandung, korban akhirnya meninggal dunia pada Jumat (31/8/2018). Korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Rencananya mau disemayamkan di kampung halamannya di Kota Banjar," kata salah seorang rekan S, Tony Suganda saat dihubungi detikcom.
Para pelaku begal yang meresahkan warga Kota Bandung ini masih bebas berkeliaran. Polisi berjanji terus memburu dan mengusut para pelaku begal sadis tersebut. (mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini