Kejadian pertama menimpa seorang ibu yang baru pulang dari Pasar Ancol, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Korban yang mengendarai motor tiba-tiba dipepet oleh pelaku di dekat pasar sekitar pukul 4.00 WIB.
"Saat perampasan terjadi, korban melakukan perlawanan," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melawan korban terjatuh dari motornya yang mengakibatkan memar pada bagian kaki. Sementara pelaku melarikan diri tanpa sempat membawa kabur barang berharga korban.
"Kita masih selidiki kasus ini. Tim sejak kejadian sudah mulai bergerak menyelidiki," katanya.
Selang satu jam kemudian, aksi serupa kembali terjadi tidak jauh dari lokasi kejadian. Kali ini aksi perampasan menimpa seorang pria di Jalan Lodaya, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung sekitar pukul 5.00 WIB.
Terkait kejadian tersebut Irman mengaku belum mengetahuinya. "Belum ada laporannya. Nanti saya cek dulu," katanya.
Dari informasi yang dihimpun, korban dihadang oleh dua orang yang mengendarai motor. Saat itu korban ditodong dengan menggunakan senjata tajam. Korban tidak melakukan perlawanan dan menyerahkan dompet beserta ponselnya pada pelaku.
Dalam sepekan ini sedikitnya ada empat kejadian perampasan yang terjadi di Kota Bandung. Aksi perampasan tersebut menggunakan modus jambret dan membegal korbannya.
Bahkan salah satu aksi perampasan yang membuat heboh saat menimpa seorang penonton Asian Games WNA Korea Selatan. Kejadian perampasan tersebut terjadi pada Jumat 24 Agustus siang dan menyebabkan korban kehilangan ponselnya.
Tonton juga 'Seorang Pria Dibegal di Jembatan Tol Jagorawi':
(tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini