M Talif (18), salah seorang sopir ojol yang membantu mencari pelaku, menceritakan insiden yang terjadi pada Jumat (24/8/2018) dini hari pukul 03.00 WIB. Awalnya, teman Talif tengah membawa penumpang perempuan dari Jalan Pasirkaliki menuju ke Jalan Lengkong.
"Tapi tiba-tiba saat di Jalan Otista (Oto Iskandardinata) teman saya melihat dari spion ada yang ikuti. Pas dekat langsung dipepet oleh satu motor dan mengambil tas penumpangnya," ucap Talif saat dihubungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Talif, korban menangis di tengah jalan lantaran di dalam tasnya berisi benda-benda penting berupa ponsel, dompet dan benda lainnya. Sang driver lantas berinisiatif menyebar email akun aplikasi ojol korban ke rekan-rekan komunitas ojol di Bandung.
Melalui email tersebut, rekan-rekannya melacak ponsel korban yang digunakan untuk memesan ojol hingga berhasil menemukan titik lokasi terakhir ponsel yang dicuri begal.
"Setelah dilacak, ternyata akunnya masih aktif dan terdeteksi ada di kawasan Jalan Pahlawan. Driver-driver dari beberapa komunitas langsung mendatangi ke lokasi," tuturnya.
Dua pelaku menggunakan sepeda motor terlihat melintas di kawasan Bojong Koneng. Para sopir ojol yang mengetahui pelaku itu langsung ramai-ramai bergerak tancap gas. Mereka kompak memburu begal.
"Dikejar sampai ke Cicaheum. Dia jatuh dan ketangkap sama kita. Langsung kita serahkan ke Polsek Cibeunying Kidul," kata Talif.
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema membenarkan adanya kejadian tersebut. Kedua pelaku berinisial TK dan AS telah ditahan di Mapolsek Cibeunying Kidul.
"Ya baru dapat informasi. Polsek sudah laporan. Kita masih pendalaman," kata Irman saat dihubungi wartawan.
Polisi tengah mendalami kedua pelaku. Termasuk apakah ada kaitan dengan begal di tempat lain yang terjadi beberapa hari lalu.
"Pelaku kami dalami apakah dia sudah beberapa kali atau satu kali, masih dalam pemeriksaan," kata Irman. (dir/bbn)