Horor Begal Sadis Kembali Teror Warga Bandung

Bandung - Horor begal kembali menggeliat di Kota Bandung. Dalam satu hari, tercatat ada tiga kasus begal sadis.

Satu hari yang dimaksud terjadi pada malam takbiran jelang hari raya Idul Adha atau pada Rabu (22/8) dini hari. Insiden dimulai sejak pukul 01.30 WIB hingga subuh menjelang salat Id.

Aksi begal pertama berlangsung di Jalan Jakarta, Kota Bandung pukul 01.30 WIB. Komplotan begal diduga bersenjata api, nekat beraksi kepada dua orang pemuda penjaga hewan kurban.

"Dilakukan oleh beberapa orang (pelaku). Kalau keterangan dari korban, mirip senjata (api). Namun masih perlu diselidiki," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema.

Baca juga: Horor Begal Hantui Warga Bandung, Begini Reaksi Ridwan Kamil

Hanya berselang satu jam, pada pukul 02.30 WIB, aksi begal kembali terjadi di kawasan Arcamanik. Seorang pemuda diduga dibegal oleh lebih dari 4 orang.

"Kasus yang di Arcamanik juga sedang kita selidiki. Pelakunya diduga lebih dari 4 orang," tuturnya.

Tak sampai di situ, aksi begal juga terjadi beberapa jam kemudian saat subuh menjelang salat Id pukul 05.00 WIB. Saking nekatnya, pelaku beraksi di depan Mapolrestabes Bandung. Dua pemuda jadi korban dua pelaku.

Kasus tersebut terungkap hanya dalam waktu 2 jam. Usai beraksi, polisi sukses menangkap kedua pelaku beserta barang bukti milik korban.

"Kejadiannya saat menjelang salat Id. Tapi tidak lama setelah itu, kita berhasil menangkap pelaku," kata Irman.

Marak aksi begal membuat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil angkat bicara. Pria yang akrab disapa Emil itu prihatin dengan maraknya kasus begal di Kota Bandung.

"Saya sangat prihatin," ucapnya saat datang ke Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, kemarin.

Baca juga: Nekat! 2 Begal Beraksi di Depan Mapolrestabes Bandung

Pihaknya akan mendorong Polrestabes Bandung di bawah kepemimpinan Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema untuk menekan insiden tersebut.

"Saya minta nanti kepolisian memaksimalkan," kata Emil. (dir/ern)