Insiden berdarah tersebut dialami Angga saat tengah berdinas di Jalan Diponegoro, Kota Cirebon, Senin (20/8/2018) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian itu, Angga harus mendapat penangan medis rumah sakit.
"Ya sementara kejadiannya benar," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi via sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angga yang berpatroli seorang diri mengenakan mobil dinas, sempat berhenti untuk menemui rekannya di Jalan Diponegoro. Tiba-tiba, datang pelaku dan langsung menganiaya Angga.
"Korban (Angga) pakai pakaian dinas dan mobil dinas. Saat bertemu dengan temannya, secara tiba-tiba terjadi penganiayaan," tutur Truno.
Angga sempat menangkis benda tumpul berupa besi yang digunakan pelaku. Angga bersama temannya itu sempat lari usai melawan.
"Saat masih kondisi lari, dikejar dan dipukul dari belakang," katanya.
Atas kejadian tersebut, Angga diboyong ke rumah sakit. Ia mendapat luka di bagian tangan dan kepala belakang.
Untuk sementara, polisi menduga kasus ini merupakan kriminal murni. Pihaknya belum bisa berspekulasi lebih jauh terkait insiden tersebut. Termasuk jumlah pelaku yang terlibat penganiayaan tersebut.
"Untuk barang memang tidak ada yang diambil. Tapi sementara ini kriminal murni. Masih dalam penyelidikan semuanya. Kita juga masih ambil keterangan dulu," ucap Truno. (dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini