Informasi dihimpun, peristiwa itu bermula saat gerombolan pelajar dari salah satu SMK di Sukabumi melintas di Jalan Raya Cibadak - Cikembar atau tepatnya di Kampung Tanjungsari, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tiba-tiba gerombolan pelajar tersebut memutar arah motornya dan mencegat angkot bernomor polisi F 1994 V.
"Mereka berboncengan sekitar 15 orang, seperti mau putar arah tahunya mantek (cegat) angkot. Di dalam angkot itu ada pelajar dari sekolah lain," kata Hikmat, sopir angkot, di lokasi kejadian, Kamis (16/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian angkot tengah bermuatan penuh, menurut Hikmat ada sekitar 13 orang penumpang 10 di antaranya pelajar dan sisanya penumpang umum. Mereka berlarian panik begitu diserang para pelaku.
"Posisi penumpang penuh, semuanya panik begitu kaca dipecah para pelaku, satu orang pelajar terkena sabetan celurit di bagian punggung," ucap Hikmat.
Informasi diperoleh detikcom, korban dilarikan ke Puskesmas Warungkiara. Peristiwa penyerangan tersebut saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian dari Polsek Cibadak. (sya/bbn)











































