Ridwan Kamil Akui Belum Dapat Tawaran Jadi Timses Jokowi

Bandung - Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil belum menentukan sikap akan menjadi timses atau tidak dalam Pilpres 2019. Dia mengaku belum dihubungi oleh partai-partai pengusung Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

"Saya belum ada yang menghubungi secara teknis, jadi nanti saya jawab pada saatnya tiba," ucap Emil sapaannya saat ditemui disela-sela kegiatan kerja bakti akbar di Bandung, Minggu (12/8/2018).

Meski begitu, Emil berpesan kepada masyarakat Indonesia khususnya Jabar untuk tetap menciptakan situasi kondusif selama proses pilpres. Perbedaan pilihan, sambung Emil, tidak perlu dijadikan suatu hal yang dapat menyebabkan perselisihan.

"Intinya kita dukung pilpres ini yang kondusif, ini hanya sebuah pilihan jangan jadi berantem, jangan menebar kebencian, ini adalah adu gagasan. Mudah-mudahan warga Jabar sesuai hati nuraninya bisa memilih dengan cara baik, berkampanye yang baik, tanpa hal negatif," kata dia.

Emil sendiri pernah menyatakan mendukung Jokowi sesaat setelah menang versi quick count Pilgub Jabar 2018. Pernyataan tersebut disampaikan Emil dalam salah satu program yang ditayangkan Kompas TV, yang dipandu Aiman Witjaksono, Rabu (27/6/2018). Ridwan awalnya menjawab pertanyaan Aiman seputar isu dukungan cagub-cawagub Pilgub Jabar terhadap Jokowi untuk 2019.

"Ya saya kira logika sederhana ya, partai-partai pendukung sudah menyatakan deklarasi untuk pilpres. Partai-partai pendukung saya semua sudah, NasDem, Hanura, PPP, dan seterusnya. Tentulah arah dukungan dari kami, calon berdua ini tidak akan jauh berbeda fatsun kepada etika politik, kan begitu ya, etika politik seperti itu," ujar Ridwan Kamil.

Emil menegaskan akan mengikuti keputusan partai pengusungnya untuk Pilpres 2019. Dia lalu menyatakan tegas siap mendukung Jokowi pada 2019.

"Arahnya tentunya mendukung Pak Jokowi sesuai dengan aspirasi dari partai-partai yang menjadi pengusung saya dan Pak Uu," ujar Emil (dir/mud)