Saat dilakukan penggerebekan oleh tim Satreskrim Polres Sumedang yang dipimpin Kasatreskrim AKP Dede Iskandar pada Minggu (5/8), T sempat ada di tempat persembunyiannya di area persawahan di dekat tempat tinggalnya di Indramayu. Namun saat digerebek, T lolos sementara dua lainnya R dan L meski sempat kabur berhasil dibekuk setelah ditembak kakinya.
"Untuk satu buron tersebut, kita tetap bentuk tim untuk melakukan pengejaran," ucap Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo kepada detikcom saat dihubungi, Rabu (8/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Alex Sopir Taksi Online |
"Kita sebar gambar dan koordinasi Polres-polres sekitar. Mohon doanya saja supaya bisa segera tertangkap," ungkap dia.
Hartoyo mengungkapkan T punya peran penting dalam kelompok tersebut. Dia dalang yang mengajak L dan R untuk merampok mobil yang dikendarai oleh Alex.
"Sementara pengakuan pelaku yang lain begitu. Tapi nanti kalau ditangkap, pengakuannya pasti berubah lagi," tutur Hartoyo
Alex ditemukan tewas mengenaskan di sebuah lahan milik Perhutani di Desa Gendereh, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang akhir bulan lalu. Alex ternyata korban perampokan yang dilakukan komplotan asal Indramayu. (dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini