Badut Smurf Masih di Bawah Umur, Korban Pelecehan Tak Lapor Polisi

Badut Smurf Masih di Bawah Umur, Korban Pelecehan Tak Lapor Polisi

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 27 Jul 2018 15:17 WIB
Foto: ist.
Bandung - Korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh badu Smurf di Bandung tak akan melaporkan remaja berinisial Z (16) ke polisi. Korban beralasan Z masih di bawah umur.

"Saya enggak akan melaporkan ke polisi," ucap Melati, wanita yang meminta namanya disamarkan itu kepada detikcom, Jumat (27/7/2018).

Melati punya alasan tersendiri untuk tidak melaporkan kasus tersebut ke polisi. Dia beralasan, usia Z masih di bawah umur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga mikir dia masih bocah. Dia masih 16 tahun katanya," tutur Melati.



Melati juga enggan memperpanjang kasus itu hingga ke polisi. Dia berharap sanksi dan teguran keras dari Satpol PP menjadi pembelajaran bagi Z.

"Biar apa yang terjadi, dijadikan teguran saja buat dia," katanya.

Insiden pahit itu dialami Melati terjadi saat mengantar kakak dan keponakannya ke Jalan Asia Afrika. Melati lantas didekati oleh badut yang menggunakan kostum berkarakter The Smurf.



Dua kali Melati dan badut itu melakukan sesi foto bareng. Sesi pertama tak terjadi keanehan. Namun pada sesi kedua, tangan badut Smurf justru memegang bagian intim tubuh Melati.

Insiden itu lantas diviralkan Melati di media sosial (Medsos). Usai beritanya viral, Melati mengaku dihubungi oleh seorang pria yang menyebut dirinya koordinator kelompok badut di Asia Afrika. (dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads