Gelombang Pasang, Warga Garut Tepi Pantai Jangan Huni Rumah

Gelombang Pasang, Warga Garut Tepi Pantai Jangan Huni Rumah

Hakim Ghani - detikNews
Kamis, 26 Jul 2018 12:35 WIB
Gelombang pasang di Pantai Sayang Heulang Garut, Rabu kemarin. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Garut - Lima kecamatan di kawasan selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, terdampak gelombang pasang yang terjadi sejak Rabu (25/07/2018) pagi. Demi keselamatan, Pemkab Garut meminta masyarakat untuk mengosongkan rumah dan warung yang ada di bibir atau tepi pantai.

Kepala BPBD Kabupaten Garut Dadi Djakaria mengatakan, 14 rumah, 32 warung, 8 gazebo, 9 kolam ikan serta 15 perahu yang tersebar di pantai selatan Garut rusak berat akibat gelombang pasang itu.

"Sementara itu. Masih terus kita sisir dan kita data," ujar Dadi saat dihubungi detikcom, Kamis (26/07/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Dadi, gelombang pasang merusak bangunan-bangunan di pesisir pantai yang terletak di lima kecamatan. "Kecamatan Cibalong, Cikelet, Pamengpeuk, Mekarmukti dan Caringin," ucapnya.

[Gambas:Video 20detik]

Tidak ada korban jiwa akibat gelombang pasang yang menerjang hampir seluruh pantai selatan Jawa itu. Dadi mengimbau masyarakat untuk menyelamatkan diri sementara waktu.

"Ombak masih tinggi. Aktivitas nelayan serta wisatawan demi keselamatan sebaiknya tidak melaut dan bermain air," katanya.

"Imbauan pemkab sebagaimana yang disampaikan pak bupati yaitu mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan meminta warung dan rumah yang terletak di dekat pantai untuk dikosongkan terlebih dahulu," tutur Dadi menambahkan.

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads