Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan mengaku tengah mendalami dugaan kasus tersebut. Siang tadi, ia bersama Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa dan pejabat lainnya menggelar rapat membahas masalah ini.
Iriawan mengatakan dugaan pelanggaran Sekda Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji terkait netralitas aparatur sipil negara pada Pilkada Serentak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video: 'Sekda DKI: Ada Penghasut Persoalkan Pencopotan Walkot'
Disinggung mengenai dugaan 'makar' yang dilakukan Rayendra kepada Pj Wali Kota Bekasi Rudi Gandakusuma, Iriawan mengaku tidak mengetahuinya. Namun, lanjut dia, dugaan itu akan didalami dalam persidangan.
"Kita mau dalami (dugaan itu). Tapi (sejauh ini) kita tidak temukan. Yang jelas kita akan dalami," tegas dia.
Pihaknya juga akan memberi sanksi bila semua dugaan pelanggaran tersebut terbukti. Mulai dari sanksi paling ringan hingga sanksi terberat sesuai dengan jenis pelanggarannya.
"Sesuai dengan apa yang ditemukan pelanggaran yang ada, kita akan sidangkan," ujar dia
Terlepas dari semua masalah yang ada, Iriawan memastikan roda pemerintahan di Kota Bekasi tetap berjalan dengan baik. Pelayanan kepada masyarakat tidak akan terganggu.
"Sampai saat ini pemerintahan (Kota Bekasi) jalan saja," kata Iriawan