Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan aksi penyerangan bom panci dengan penangkapan empat terduga teroris tersebut merupakan satu rangkaian. Semua pelaku yang ditangkap Densus 88 anti teror tersebut, diakui Agung, merupakan jaringan dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Semuanya satu rangkaian. Berkaitan juga dengan bom di Jawa Timur, penyerangan di tahanan Kelapa Dua (Mako Brimob). Semuanya jaringan JAD," kata Agung saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jawa Barat, Minggu (15/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan sebelimnya, dari informasi yang dihimpun detikcom identitas keempat pelaku lainnya yakni AS alias T (44), anak AS yaitu IIB (16) serta dua orang lain yaitu K alias R (31) dan MU alias A (39).
AS dan anaknya ditangkap di Jalan Jenderal Sudirman. Sementara dua orang lain K ditangkap di Kecamatan Haurgeulis dan MU ditangkap di Kecamatan Kadanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini