Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 02.35 WIB, Minggu (15/7/2018). Agung mengatakan aksi penyerangan ke Mapolres Indramayu dilakukan oleh GL bersama istrinya, NH.
Sebelum menangkap kedua pelaku, polisi sempat menangkap paman dari Gl, yakni Mk di Kecamatan Kertasmaya untuk dimintai keterangan. "Kita gali keterangan. Kemudian merujuk pada inisial Gl. Keduanya sudah kita tangkap," ucap Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menceritakan petugas sempat curiga dengan gerak-gerik Gl dan istrinya yang hendak menyerang Mapolres Indramayu dengan bom panci. Petugas yang saat itu tengah berjaga, lanjut Agung, langsung mendekati motor yang ditumpangi GL dan istrinya.
"Saat didekati, pelaku ini membuang panci yang isinya black powder dan mesiu. Jadi bukan dilempar. Karena mereka ketakutan. Petugas langsung melakukan pengejaran dan tembakan," kata Agung.
Agung menjelaskan tembakan petugas tersebut mengenai Gl. Motor yang ditumpangi Gl pun disita polisi, pada rem tangan sebelah kiri motor tersebut terdapat bercak darah.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya, seperti panci, bahan peledak, mesiu, kain berwarna hijau, sejumlah ponsel, dan celurit.
Polisi juga menggeledah rumah Gl di RW 6 Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jaribarang Baru, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Polisi juga menggeledah rumah pamannya yang tak jauh dari rumah Nl. Kedua rumah itu dipolice line.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini