"Saya punya pengalaman baru pertama kali makan seblak," kata Retno di hadapan ratusan peserta talk with #MenluRetno di Museum Konferensi Asia Arika, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (14/7/2018).
Ia bercerita pertama kali mencicipi seblak di salah satu hotel di Bandung. Saat itu pelayan hotel menawarkan olahan makanan yang identik dengan berbagai macam kerupuk dengan rasa pedas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar cerita Retno, pembawa acara menanyakan apa yang dirasakan saat makan seblak. "Pedas gak bu?, level berapa?," tanya pembawa acara.
"Kebetulan enggak pedas, emang pedas ya harusnya?," timpal Retno.
"Iya bu, tergantung selera," ucap pembawa acara melanjutkan.
Meski belum menjajal seblak pedas, ia mengaku menikmati makanan yang populer di Bandung tersebut. "Tapi okelah (rasa seblak)," ujar ibu dua anak ini. (mud/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini