Sempat Hilang Diculik, Bayi Perempuan di Bandung Kembali ke Ibu

Bandung - Air mata bahagia keluar dari mata Siti Nurcahyati (24). Bayinya yang sempat hilang diculik Leni Marlina (24), kembali ke pelukannya.

Momen bahagia itu terjadi saat Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo dan Kasatreskrim AKBP Yoris Maulana mendatangi rumahnya dengan menggendong sang bayi, di Jalan Rancacili, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jumat (13/7/2018).

"Ini ya bu bayinya sudah ditemukan dalam keadaan sehat wal afiat," kata Hendro kepada Siti sambil menyerahkan bayi tersebut.

Siti tampak bahagia. Air matanya keluar tak bisa ditahan lantaran sudah bisa bertemu lagi dengan buah hatinya. Siti terus mencium bayi perempuannya. Tak hanya siti, kebahagiaan juga tampak di wajah mertua dan suaminya Ricky Buki (23).

"Alhamdulilah, senang sekali. Terima kasih sekali buat polisi yang sudah menemukan anak saya, terima kasih," kata Siti.

Foto: Dony Indra Ramadhan

Siti menceritakan soal hilangnya sang bayi yang diculik oleh Leni. Menurutnya, ia kenal dengan Leni beberapa hari sebelum lahiran.

Sehari setelah lahiran, Leni sempat datang ke rumah untuk menjenguk Siti dan bayinya. Namun sorenya, Leni pulang.

Baca juga: Begini Aksi Durjana Perempuan Muda Culik Bayi di Bandung

Pada Kamis (12/7), Leni kembali lagi ke rumah tersebut. Siti awalnya mengaku tak curiga terhadap Leni. Namun setelah lama berada di rumahnya, Siti mulai curiga setelah perlengkapan bayi termasuk susu bayi sudah ada di tas besar yang dibawanya.

"Saya langsung tanya kenapa barang-barang anak saya ada di tas dia. Bilangnya mau dibeli sama dia karena barang-barang itu jarang dijual. Saya bilang banyak. Akhirnya dikeluarkan lagi," ucap

Singkat cerita, Leni meminta Siti untuk membelikan bakso dengan menyodorkan uang Rp 20 ribu. Siti enggan dan meminta untuk sama-sama membeli bakso. Siti, Leni dan adik siti lantas keluar rumah.

Namun saat tengah memesan bakso, Leni dan adik Siti pulang ke rumah meninggalkan Siti. Saat di rumah, kata Siti, Leni malah menyuruh adik Siti untuk membeli minuman dengan memberikan uang Rp 10 ribu.

"Bayi saya ada di kamar bawah, sementara suami enggak ada, ibu mertua di atas. Pas pulang ketemu sama ibu mertua dan nanya kemana anak, saya bilang ada, tahunya di kamar sudah enggak ada," tutur Siti.

Kini, Siti bisa kembali bernafas lega. Anak ketiganya kembali ke pelukannya.

"Senang sekali. Anaknya belum dikasih nama. Baru lima hari usianya," ujar Siti tersenyum. (dir/ern)