"Setelah ada quick count, kami melihat suara (saya) tidak cukup jadi gubernur (Jabar)," kata Tb dengan wajah lesu di kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Rabu (27/6/2018).
Meski keunggulan yang didapat pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum ini belum sah, Tb mengucapkan selamat. Ia berjanji akan mendukung pemerintah lima tahun mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak mau larut dalam kekecewaan, Ketua DPD PDIP Jabar ini ingin fokus mempersiapkan agenda politik selanjutnya. Seperti diketahui, tahun 2019 akan menghadapi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
"Saya harus reliastis karena masih banyak kerjaan seperti Pileg dan Pilpres dalam satu tahun ke depan kita fokus ke situ," tegas Tb sambil sesekali menghela nafas.
Baca juga: Suka Cita Pendukung Ridwan Kamil |
Hasil quick qount LSI dengan data yang masuk 92,89% menunjukkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul dengan 32,87%, Sudrajat-Ahmad Syaikhu 28,11% dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi: 26,05%, terakhir Tb Hasanuddin-Anton Charliyan 12,97%,
Sementara quick qount dari SMRC dengan data yang masuk 97,75 persen menunjukan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum: 32,16%, Sudrajat-Ahmad Syaikhu: 29,65%
Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi: 25,41%, dan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan: 12,79%.
(mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini