Akui Kekalahan, Dedi Mulyadi Ucapkan Selamat pada Ridwan Kamil

Akui Kekalahan, Dedi Mulyadi Ucapkan Selamat pada Ridwan Kamil

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Rabu, 27 Jun 2018 17:06 WIB
Dedi Mulyadi (Foto: Luthfiiana Awaluddin/detikcom)
Purwakarta - Dedi Mulyadi mengakui kemenangan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Pengakuan itu didasarkan atas hasil quick count (penghitungan cepat). Menerima kekalahan, Dedi mengucapkan selamat kepada Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum.

"Ini adalah hasil pilihan yang harus dihormati. Dengan hasil seperti ini. Pak Ridwan dan Pak Uu akan memimpin Jawa Barat. Selamat kepada Pak Ridwan dan Pak Uu," ujar Dedi Mulyadi di kediamannya, Kampung Krajan Desa Sawah Kulon Kecamatan Pesawahan, Purwakarta, Rabu (27/6/2018).
Menurut Dedi, hasil perhitungan cepat di beberapa lembaga survei sudah mencerminkan real count. "Hasil quick count ini jadi standar. Karena saya dididik rasional, kemungkinan terbesar Pak Ridwan dan Pak Uu yang terpilih. Hasil KPU pasti tidak akan terlalu jauh," Dedi menjelaskan.

Melihat hasil ini, Dedi mengaku berlapang dada. Ia berharap, Ridwan Kamil dan Uu bisa optimal dalam memimpin Jawa Barat.
"Saya harap Pak Ridwan dan Pak Uu tetap bisa melaksanakan visi dan misinya. Menjaga Tanah Jawa Barat, menjaga lingkungan, kesuburan tanah dan tata ruang. Juga berbuat adil ke seluruh kabupaten-kota," tutur Dedi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapapun yg terpilih itulah yang terbaik. Terima kasih pada seluruh warga jabar yang sudah berikan yang terbaik," ujar Dedi menambahkan.

Sementara itu diketahui, Deddy Mizwar berada di Hotel Intercontinental Kota Bandung untuk memantau hasil penghitungan suara cepat. Deddy langsung bertolak ke Bandung usai mencoblos di Bekasi. Sementara Dedi Mulyadi tidak ke Bandung. Usai mencoblos, ia malah ke kolam dan sawah miliknya.


(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads