Rendahnya elektabilitas di berbagai survei, tidak membuat Anton ciut. Ia mengklaim paslon Hasanah unggul di 16 kabupaten atau kota di Jabar yang merupakan basis PDIP.
"Ya seperti di Karawang, Cirebon, Bogor, Tasikmalaya kota, Majalengka, Kuningan, masih banyak lah, hampir ada 16 kabupaten," ujar Anton usai kampanye akbar di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (23/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menutup wilayah yang suaranya masih lemah, kata Anton, pihaknya telah membentuk Garda RW. Garda ini terdiri dari kader dan relawan.
Menurut Anton, Garda RW ini juga bekerja untuk wilayah yang masih terdapat golput. "Golput (Pilkada Jabar) lalu 12,5 juta. Pemenang di tahun lalu adalah golput. Pa Aher saja tahun lalu menang 6,5 juta. Jadi kami berharap ada suara yang real dari golput," ucap Anton.
Kampanye akbar paslon Hasanah di Karawang ini di antaranya dihadiri Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua Taruna Merah Putih Maruarar Sirait, Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, dan beberapa artis ibu kota.
Hasto optimistis TB-Anton meraih banyak suara di Pilgub Jabar. "Ada pergerakan sangat signifikan setelah debat terakhir dimana pasangan Hasanah menunjukkan komitmen paling kuat terhadap Pancasila dan NKRI," kata Hasto di tempat sama.
Hasto mengatakan bakal mengevaluasi pergerakan partai. Ia mengklaim, berdasarkan perhitungan sementara, dukungan kepada Hasanah bertambah.
"Besok kami konsolidasi review ulang. Ada pergerakan sangat signifikan setelah debat terakhir. Kita akan evaluasi, perhitungan sementara pergerakan rakyat selisih dengan pasangan nomor dua sebanyak 3,8 persen, karena karakter masyarakat Jabar mengambil keputusan pada detik-detik terakhir," tutur Hasto. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini