Hal itu disampaikan Ketua Relawan Barisan Ridwan Kamil (Barmil) Jabar Bagus Machdiantoro melalui keterangan resmi yang diterima detikcom, Rabu (20/6/2018). "APK seperti spanduk, baliho dan mini banner 'Rindu' yang dipasang di beberapa daerah nyaris 60 persen dirusak. Ini mencederai proses demokrasi Pilkada," kata Bagus.
Baca juga: 1.000 Polisi Kawal Final Debat Cagub Jabar |
Hasil inventarisir, Bagus menjelaskan, perusakan APK 'Rindu' terjadi di beberapa daerah yaitu kawasan Priangan Timur, Garut, Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung. Berdasarkan laporan relawan di lapangan, menurut Bagus, perusakan APK dilakukan secara masif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dipasang malam, besoknya sudah sobek atau bolong," katanya.
Menanggapi persoalan tersebut, Bagus meminta para relawan untuk tetap tenang dan tidak terpancing. Bahkan dia meminta agar Relawan Barmil tak membalas dengan perbuatan serupa. Bagus meminta relawan untuk santun dan bersahabat dalam mensosialisasikan visi dan misi serta program 'Rindu'.
"Karena tindakan demikian (merusak) hanya akan mencederai proses demokrasi yang sedang kita bangun bersama. Biarlah spanduk, baliho, mini banner 'Rindu' banyak dibolongin. Semoga di TPS nanti, semakin banyak pula surat suara Rindu yang dibolongin," kata Bagus. (dir/bbn)











































