Saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Tjahjo membantahnya. Namun dia tidak merinci proses penunjukan atau pemilihan M Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar.
Tapi dia menegaskan penunjukan M Iriawan menjadi Pj Gubernur Jabar bukan pesanan dari istana atau Presiden Joko Widodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjut Tjahjo, penunjukan M Iriawan menjadi Pj Gubernur telah sesuai dengan aturan perundang-undangan. Saat ini, kata Tjahjo, jenderal bintang tiga itu sudah tidak bertugas lagi di Mabes Polri sehingga layak menjadi Pj Gubernur.
"(Pengangkatan M Iriawan) sesuai undang-undang, beliau adalah eselon satu setingkat dirjen dan sekjen di lembaga atau Lemhanas," tegasnya.
Pelantikan M Iriawan jadi Pj Gubernur Jabar menuai pro dan kontra. Wakil Sekjen Partai Golkar Maman Abdurrahman menilai tindakan mendagri ngawur. Menurutnya polemik pelantikan itu bisa membahayakan citra Presiden Jokowi.
Sementara itu Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinad Hutahaean menyatakan partainya tidak setuju dengan pelantikan ini. Partainya tengah mempersiapkan hak angket di DPR untuk memperkarakan polemik Komjen Iriawan ini.
Tonton juga 'Lantik Iriawan, Habiburokhman Minta Mendagri Dinonaktifkan' selengkapnya cek di sini:
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini