Delman di Jalur Mudik Garut Mulai Berhenti Beroperasi

Delman di Jalur Mudik Garut Mulai Berhenti Beroperasi

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 11 Jun 2018 13:38 WIB
Polisi berbincang dengan kusir delman. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Garut - Delman beroperasi di kawasan jalur mudik selatan Kabupaten Garut mulai hari ini diistirahatkan. Dinas Perhubungan (Dishub) dan polisi menyiapkan sanksi tegas bagi para kusir yang tetap narik saat mudik berlangsung. Delman dianggap biang kemacetan di jalur mudik Lebaran.

"Mulai hari ini, delman berhenti beroperasi di jalur mudik untuk sementara waktu," ujar Kasatlantas Polres Garut AKP Erik Bangun kepada wartawan di Pos Pelayanan Mudik 2018 wilayah Limbangan, Jalan Raya Limbangan, Garut, Jawa Barat, Senin (11/6/2018).


Pada Jumat dan Sabtu kemarin, Pemkab Garut memberikan kompensasi kepada para kusir delman. Masing-masing dibayar 525 ribu rupiah agar tak beroperasi selama total 9 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Delman berhenti beroperasi mulai H-4 hingga H+3. Di hari H dan sehari setelah lebaran juga delman berhenti beroperasi," katanya.

Menurut dia, delman merupakan salah satu penyebab kemacetan di jalur mudik selatan Garut terutama di kawasan Limbangan, Malangbong, Kadungora dan Tarogong Kaler. Ada sanksi yang disiapkan bagi para kusir yang bandel tetap beroperasi.

"Kita akan sita delmannya kalau tetap membandel," ucap Erik.


Para kusir delman sedikit mengeluh terkait kompensasi yang diberikan oleh Pemkab Garut. Pasalnya, selama 9 hari tak narik penumpang, para kusir hanya dibayar 75 ribu rupiah. Itu pun selama 7 hari. Ada 613 pemilik delman yang kini berhenti operasi.

"Kalau narik saya bisa dapat 100 sampai 150 ribu (rupiah) se hari. Ini cuman dikasih 75 ribu (rupiah). Jelas rugi sebetulnya," ujar Dadan Ramdani (47) seorang kusir delman yang kerap beroperasi di kawasan Tarogong Kidul.

Meski merasa rugi, para tukang delman, sambung Dadan, tetap menerima kompensasi dari Pemkab Garut dan berjanji takkan narik selama waktu yang ditentukan. "Ya demi kelancaran semuanya. Kita bersedia gak narik supaya mudik pada lancar," kata Dadan. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads