Ini Motif Geng Motor Bacok 2 Warga Sukabumi

Ini Motif Geng Motor Bacok 2 Warga Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 05 Jun 2018 16:50 WIB
Anggota geng motor, Mesta (duduk), saat dihadirkan dengan pelaku kejahatan lainnya di Mapolres Sukabumi Kota. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Buser Polres Sukabumi Kota menangkap dua orang anggota geng motor Brigez, inisial Am dan PP alias Mesta, yang membacok dua warga Sukabumi. Satu pelaku lainya, AA, masih diburu polisi. Apa pemicu dan bagaimana kronologi insiden tersebut?

Aksi kekerasan itu bermula saat tiga pelaku menggunakan satu motor berboncengan mendatangi indekos korban di Kampung Subangjaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (3/6), sekitar pukul 15.00 WIB.

"Pengakuan saksi-saksi saat itu ada beberapa orang, antara lain R (korban), Si, Ni, Ip dan I (korban) sedang duduk di dalam kosan. Para pelaku datang dan berteriak, 'Abadi!'. Mesta membawa senjata corbek (sejenis celurit berukuran besar) dan Am (DPO) membawa celurit," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota AKP Budi Nuryanto kepada detikcom di ruang kerjanya, Selasa (5/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah berteriak, Mesta dan AM langsung menyerang indekos korban. Mesta membacokkan senjatanya ke R di bagian tangan, lalu Am mengarahkan celuritnya ke punggung I.

"Setelah melakukan aksinya mereka melarikan diri, korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH oleh teman-temannya. Saat itu korban belum membuat laporan, petugas ke lokasi dan melakukan olah TKP. Esok harinya atau pada Senin (4/6), dua orang pelaku kita tangkap. Pelaku Mesta kita tembak karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap," ujarnya.

Soal motif, Budi menjelaskan aksi itu dipicu permusuhan lama antara dua geng motor Brigez dan XTC. "Pemicunya saling dendam, mereka sering gesekan. Teriakan 'Abadi' itu merupakan sebutan atau tagline Brigez," kata Budi.


'Ngeri! Geng Motor Konvoi Ugal-ugalan sambil Acungkan Golok', tonton video selengkapnya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]



(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads