Terungkapnya identitas korban, setelah tim Inafis Polres Ciamis bersama Polsek Pangandaran melaksankan identifikasi di tempat penemuan dan Puskesmas Pangandaran.
"Namanya Hendika Saputra berusia 30 tahun," ujar Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna penyelidikan lebih lanjut, kata Suyadi, jasad Hendika dibawa ke rumah sakit di Kota Bandung guna proses autopsi.
"Proses penyelidikan dilakukan oleh tim gabungan. Nanti bersama-sama mengungkap penyebab kematiannya," ucap Suyadi.
Hendika berdomisili di Dusun Sukasari, Desa Sukasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Polisi sudah telah mengecek alamat rumah korban.
Namun keluarga dan kedua orang tua Hendika tidak berada di tempat. Menurut informasi, bapaknya sudah lama kerja di Malaysia. Sementara Ibunya sudah lama bercerai. Korban diketahui berstatus duda.
Suyadi mengungkapkan hasil dari pemeriksaan sementara, ciri-ciri mayat ini memiliki tato di tangan sebelah kiri bercorak naga, wajah sedikit rusak terutama di bagian hidung, dan leher terlihat luka lebam diduga bekas jeratan.
'Di Sini Terkubur Anak-anak yang Jadi Tumbal' tonton video selengkapnya di 20Detik:
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini