Salah seorang warga Pangandaran, Dede, menuturkan berdasarkan informasi warga bernama Warsito sedang lari pagi. Tepat lokasi penemuan melihat beberapa ekor anjing sedang berkerumun menggali pasir sambil menggonggong.
Karena penasaran kemudian menghampiri anjing tersebut, ternyata di sekitar lokasi mengeluarkan bau yang tidak sedap. Terlihat juga beberapa helai rambut dari bekas galian anjing yang tidak terlalu dalam. Ternyata rambut tersebut dari kepala manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak lama dari kepolisian pangandaran datang, dibantu warga kemudian melakukan evakuasi dengan digali. Sekitar satu jam mayat berhasil dievakuasi," ujar Dede saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Sementara itu, Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi membenarkan adanya penemuan mayat tanpa identitas terkubur di Pantai Pamugaran. Dugaan sementara mayat tersebut korban pembunuhan.
"Dugaan kepada pembunuhan ada, karena posisi mayat terkubur tidak tergeletak di atas pasir seperti temuan mayat biasa," ujar Kapolsek saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Saat ditemukan posisi mayat dalam posisi duduk menghadap ke barat. Ciri-cirinya berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan antara 165-170 sentimeter. Usia diperkirakan 35 tahun dan berkulit putih.
"Mayat dievakuasi dibawa ke Puskesmas Pangandaran untuk diidentifikasi. Belum ada identitasnya, masih penyelidikan," jelasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini