Pemudik Hanya Diizinkan 1 Jam Istirahat di Tol Palikanci

Pemudik Hanya Diizinkan 1 Jam Istirahat di Tol Palikanci

Sudirman Wamad - detikNews
Kamis, 31 Mei 2018 18:43 WIB
Para personel yang disiapkan untuk mengawal arus mudik Lebaran 2018. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom).
Cirebon - Area istirahat di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) kerap menjadi penyebab kemacetan dalam tol saat arus mudik Lebaran. Pemicunya karena banyak kendaraan yang berhenti di rest area.

PT Jasa Marga cabang Palimanan-Kanci (Palikanci) tahun ini fokus pada pelayanan di area rehat, tepatnya di km 207 dan 208. General Manager PT Jasa Marga cabang Palikanci Reza Febriano mengatakan peningkatan pelayanan di dua tempat peristirahatan itu hasil dari evaluasi arus mudik lebaran tahun lalu.


Jasa Marga akan memberlakukan sistem pengaturan jalur bagi kendaraan yang ingin ke rest area, dan yang menuju ke SPBU. "Tahun lalu di rest area tersebut menjadi penyebab kemacetan. Akan ada penambahan personel di rest area, kemudian ada pengaturan jalur khusus bagi yang ingin ke rest area dengan yang SPBU," kata Reza kepada awak media usai apel kesiapan Operasional Lebaran 2018 di kantor PT Jasa Marga cabang Palikanci, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (31/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reza menyebutkan pihaknya akan memberlakukan pengaturan waktu bagi pemudik yang beristirahat di area peristirahatan guna mengantisipasi kepadatan kendaraan. Imbauan untuk tidak terlalu lama di rest area bagi para pemudik, menurut Reza, akan disosialisasikan melalui spanduk.

"Kita batasi waktunya, maksimum satu jam bagi yang ingin beristirahat. Iya kami meminta kesadaran para pemudik. Penentuan waktu maksimum ini sesuai hasil evaluasi," ujar Reza.


Lebih lanjut, Reza menjelaskan, pihaknya akan memberlakukan contra flow saat terjadi kemacetan di Palikanci. Pihaknya juga mengaku sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah gerbang Tol Palikanci sewaktu terjadi kepadatan kendaraan.

"Sudah kita siapkan semua, rekayasa lalulintas dan jumlah personel juga. Nanti personel akan dibantu TNI dan polri. Kendaraan operasional juga kita siapkan seperti mobil patroli, mobil derek, ambulans, dan lainnya," kata Reza. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads