Kepala Dishub Jabar Dedi Taufik mengatakan kenaikan arus kendaraan ke Jabar khususnya jalur darat bisa mencapai 5 persen dari tahun lalu yang mencapai 2.462.840 kendaraan. Kenaikan kendaraan ini didominasi roda dua.
"Kami prediksi akan meningkat. Dominasinya masih kendaraan roda dua," kata Dedi saat dihubungi via telepon genggam, Selasa (29/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau penumpang (diprediksi) totalnya diperkirakan mencapai 13,2 juta jiwa untuk mudik tahuh 2018 ini," ungkap dia.
Ia menuturkan sudah mempersiapkan fasilitas penunjang kenyamanan dan keselamatan angkutan mudik jalur darat. Mulai dari infrastruktur jalan hingga menyediakan armada bus.
Di jalur darat, Dedi menyebut sudah menyiapkan armada berupa bus sebanyak 4.675 unit, baik bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Ia menjelaskan dari jumlah armada bus yang disiapkan, bisa mengangkut sebanyak 205.744 penumpang. Ia memastikan semua kelengkapan keselamatan bus sedang diproses secara berkala hingga H-10 idul fitri.
"Tentu kami komitmen mengedepankan keselamatan, kenyamanan dan layanan," tutur dia.
Sementara untuk angkutan kereta api, sudah disiapkan 92 kereta dengan keberangkatan dari kota Bandung, Kiaracondong dan Cirebon. Lalu angkutan sungai, danau dan penyeberangan, disiapkan 1.352 kapal di bawah 7 gross tone (GT).
"Angkutan udara disiapkan 98 pesawat. Yang akan melayani penerbangan domestik sebanyak 78 unit, untuk penerbangan internasional sebanyak 20 unit," ujar Dedi. (avi/avi)