Pencarian 3 Nelayan di Pantai Garut Terkendala Cuaca Ekstrem

Pencarian 3 Nelayan di Pantai Garut Terkendala Cuaca Ekstrem

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 28 Mei 2018 12:08 WIB
Pencarian tiga nelayan hilang di pesisir Pantai Santolo Garut. (Foto: Hakim Ghani/detikcom).
Garut - Petugas gabungan Basarnas, Satpolairud dan nelayan berusaha mencari keberadaan tiga nelayan yang hilang di Pantai Santolo, Kabupaten Garut. Jawa Barat. Pencarian ketiganya terkendala cuaca ekstrem.

"Gelombangnya tinggi, untuk sementara lebih baik petugas ditarik dulu ke dermaga," ujar Tri kepada wartawan di kantornya, Kompleks Dermaga Santolo, Cikelet, Garut, Senin (28/5/2018).


Martin (34), Alfin (22) dan Yuyus (39) hilang di perairan Pantai Santolo. Ketiganya diketahui hendak berburu cumi-cumi pada Jumat (25/05/18) sore. Namun hingga Sabtu (26/05/18) malam, ketiganya belum juga mendarat di dermaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tri mengatakan, dua kejadian serupa terjadi di Pantai Garut dalam dua hari terakhir. Kejadian hilangnya Alfin, Martin dan Yuyus disusul dengan tenggelamnya perahu congkreng nelayan di Pantai Rancabuaya.

Namun beruntung kejadian di Pantai Rancabuaya tidak memakan korban. Dua orang nelayan yang menunggangi perahu, Abah (27) dan Toni (25) selamat.

"Kejadian itu disebabkan beberapa faktor, salah satunya cuaca. Memang di sini cuaca sedang tak bersahabat. Gelombang tinggi, sering hujan yang menutupi pandangan serta angin sangat kencang," katanya.


Kendati demikian, petugas gabungan akan tetap melakukan pemantauan terhadap ketiga nelayan yang hilang. Rencananya petugas akan menyisir pesisir Pantai Santolo hingga Cidaun, Cianjur.

"Tetap kita pantau dan lihat," ucap Tri. (bbn/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads