Rabu (23/5) kemarin, Desa Dadap dihantam rob. Karena jarak pemukiman dengan bibir pantai terlalu dekat, rob terjang pemukiman warga. Akibatnya enam rumah di Desa Dadap runtuh.
Salah satunya milik Tanidi (51). Warga Blok Sebrang Wetan, Desa Dadap, itu khawatir kejadian serupa kembali terjadi. Penahan gelombang, menurut Tanidi, sudah rusak. Jarak penahan ombak dengan rumah Tanidi sekitar tiga meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 6 Rumah di Indramayu Hancur Diterjang Rob |
Tanidi berharap Pemkab Indramayu menyoroti persoalan abrasi dan rusaknya penahan ombak yang ada di Desa Dadap. "Ya harus ada tindakan cepat dari pemerintah. Jangan sampai ada korban lagi. Rumah ibu saya yang roboh kena rob, kejadian pukul 18.00 WIB," kata Tanisi saat ditemui di rumahnya, Kamis (24/5/2018).
Lebih lanjut, Tanidi menuturkan, setiap pemilihan wakil rakyat, banyak calon yang mengumbar janji tentang perbaikan penahan ombak. Tapi, menurut dia, nyatanya hingga kini tak ada realisasi.
"Jangan janjinya saja, tapi tak ada realisasi. Saya berharap pemerintah membangun tambak untuk menahan ombak, jangan dibiarkan seperti ini," kata Tanidi.
![]() |
"Alhamdulillah tak sampai roboh, tapi air menghantam pintu belakang. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini, ada bantuan juga dari pemerintah soal penahan ombak," kata Bawon. (bbn/bbn)