Bahaya! Baterai Lampu di Jalur Mudik Ciamis Digondol Maling

Bahaya! Baterai Lampu di Jalur Mudik Ciamis Digondol Maling

Dadang Hermansyah - detikNews
Selasa, 22 Mei 2018 14:24 WIB
Kotak baterai lampu tenaga surya yang terbuka diduga dibongkar maling di Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Ciamis - Penerangan Jalan Umum (PJU) solar cell atau lampu bertenaga surya di jalur mudik Ciamis banyak yang tidak berfungsi. Gara-garanya karena komponen baterai pada kotak penyimpanannya kerap raib diduga digondol maling.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis Eddy Yulianto mengatakan hasil pantauan beberapa hari terakhir saat persiapan mudik Lebaran 2018, tercatat puluhan PJU solar cell di jalan nasional wilayah Cijeungjing tak menyala.

"Baterainya itu disimpan dalam sebuah kotak di tengah tiang lampu. Meski cukup tinggi (letaknya), tapi kemungkinan pencuri itu menggunakan alat sampai berhasil membawa baterai itu," ujar Eddy di kantor Dishub Ciamis, Jawa Barat, Selasa (22/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Eddy, tak berfungsinya PJU tersebut dapat membahayakan pengguna jalan sewaktu melintas malam hari, terutama menjelang musim arus mudik-balik Lebaran tahun ini. Dia menjelaskan lampu tenaga surya di jalan nasional ini kewenangan pemerintah pusat.

Namun biasanya, Eddy melanjutkan, Pemkab Ciamis akan melaporkan ke pemerintah pusat bila banyak lampu tersebut mati atau rusak. Setelah itu pihak pusat mengganti atau memperbaiki PJU tenaga surya.

"Sebetulnya tiga bulan lalu itu dari pusat sudah ada perbaikan dan penggantian baterai yang hilang sebanyak 40 PJU. Tapi sekarang setelah kami pengecekan untuk persiapan mudik, ada 20 baterai PJU yang sudah hilang," ujarnya.

Bahaya! Baterai Lampu di Jalur Mudik Ciamis Digondol MalingDishub Ciamis menyebut baterai PJU seoalr cell kerap diincar pencuri. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Dishub Ciamis mengusulkan kembali pemasangan PJU konvensional atau menggunakan jaringan listrik PLN di jalur selatan. Sebab, menurut Eddy, PJU solar cell mudah rusak dan baterainya menjadi incaran maling.

"Satu baterai itu harganya cukup mahal, bisa sampai satu juta rupiah. Makanya menjadi sasaran pencurian," kata Eddy.


Ia meminta bantuan masyarakat setempat agar menjaga PJU solar cell di daerahnya masing-masing. Selama ini pengamanan PJU tersebut hanya berupa besi-besi yang melintang di tengah tiang dan kunci gembok pada tutup kotak baterai.

"Bila ada orang yang alasannya mencoba memperbaiki PJU, namun tidak ada kelengkapan surat tugas mau pun seragam Dishub, sebaiknya ditanya, ditegur terlebih dulu. Karena diduga bisa saja akan mencuri baterai PJU itu," tutur Eddy. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads