Sama Seperti Tahun Lalu, Pembatas Jalan di Nagreg Banyak yang Rusak

Kabupaten Bandung - Banyak pembatas jalan rusak di jalur mudik Nagreg, yang menjadi akses utama arus mudik Lebaran 2018. Kondisi itu telah terjadi sejak mudik 2017. Sepertinya belum ada perbaikan sama sekali.

Pantauan detikcom Selasa (22/5/2018), kerusakan pembatas jalan itu terlihat sebelum dan sesudah Lingkar Nagreg. Ada pembatasa jalan yang rusak dan terlepas, ada pembatas jalan yang penyok akibat benturan kendaraan dan dibiarkan begitu saja.

Kondisi sama juga sempat diberitakan pada mudik tahun lalu. Kerusakan pembatas jalan ini cukup membahayakan para pemudik.

Baca juga: Waspadai Banyak Pembatas Jalan Rusak di Jalur Nagreg

Kapolsek Nagreg Kompol Sudrajat mengatakan kewenangan perbaikan pembatas jalan di jalur Nagreg berada di pusat. "Iya, itu yang punyanya (wewenang) ada di Perawatan Jalan Nasional. Kami mengajukan untuk segera diselesaikan. Namun biasanya pembatas jalan yang ketabrak jarang diperbaiki, paling di cat atau diberi tanda rambu-rambu," kata Sudrajat via telepon.

Foto: Wisma Putra

Meski demikian, secara umum jalur tengah Nagreg siap digunakan untuk pemudik dari Jabotabek menuju Garut dan Tasikmalaya. "Jalan sudah lumayan, yang bolong masih ada jalan yang mau ke Garut," ujarnya.

Pihaknya berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki dan melengkapi infrastruktur jalan di jalur Nagreg yang tidak lama lagi akan digunakan sebagai akses utama mudik lebaran 2018.

"Dorongannya pembatas jalan dan penerangan jalan umum (PJU) inginnya semaksimal mungkin. Biasanya dua Minggu sebelum hari H, kami melakukan pengecekan jalur, untuk melihat kesiapan jalur. Kurang apa kurang apa. PJU, sudah terkomunikasikan dengan PUPR Kabupaten Bandung, sudah nyambung. Kalau untuk jalan, aman," ungkapnya.

Foto: Wisma Putra

Menurutnya, yang dikhawatirkan jika hujan turun di wilayah Nagreg, tak jarang khususnya pengguna sepeda motor kerap terjatuh saat melintasi rel kereta api Nagreg karena licin.

"Hanya yang dikhawatirkan timbul hujan perlintasan kereta api licin. Tadi malam, saya di pinggir jalan ngopi, ada gerimis sedikit, lima motor jatuh. Karena memang, di perlintasan itu ada lubang jadi rawan," jelasnya

Ia mengimbau kepada para pengendara untuk berhati-hati. Pasalnya, Jalan Nagreg memiliki kontur jalan menanjak dan menurun.

"Kalau turunan, antisipasi untuk (cek) rem dan jaga jarak, kalau tanjakan perlu kehati-hatian untuk menjaga jarak dengan kendaraan lainnya," pungkasnya. (ern/ern)