Satwa liar itu dilepas di area vegetasi perbatasan TNGGP, tengah malam tadi. Begitu kandang di buka macan tutul belia itu langsung berlari ke alam lepas dan menghilang di balik rimbunan pohon.
"Prosesnya memang agak panjang ya, sejak pagi tadi tim gabungan dari TSI dan PPSC. Hasil pemeriksaan secara menyeluruh tidak ditemukan gejala-gejala yang mengkhawatirkan pada satwa itu begitu juga tidak ditemukan tanda-tanda penyakit artinya memang layak dilepas liarkan," kata Wahyu Hananto, dokter hewan PPSC kepada detikcom, Kamis malam (17/5/2018).
Wahyu menambahkan, tanda fisik dan hasil observasi pasca pembiusan yang dilakukan menjadi alasan jika macan tutul tersebut memang bisa dilepas liarkan segera menghindari faktor stress.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi macan tutul sendiri dipastikan sudah pulih pasca treatment yang dilakukan. Karena memang berasal dari area TNGGP maka petugas mengembalikan satwa itu ke TNGGP.
"Kita pulangkan dia, tadi memang sedikit kehilangan arah ketika dilepas dari kandang. Tapi ini memang pilihan terbaik dan dia akan menyesuaikan diri kembali," tandasnya.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini