"Keduanya merupakan jaringan JAD," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Budi Maryoto usai menggeledah salah seorang rumah kontrakan terduga teroris berinisial S di RT 05 RW 02 Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (17/5/2018) malam.
Rumah kontrakan dihuni S, menurut Agung, milik tersangka teroris berinisial D yang terlibat dalam aksi bom Thamrin, Jakarta, pada 2016. Agung mengatakan penangkapan S dan H ini hasil pengembangan penangkapan kelompok teror yang beraksi di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Densus 88 meringkus S dan H pada Kamis (17/5/2018). S ditangkap di rumah kontrakan yang berada di RW 02 RT 05 Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sedangkan H, diringkus di Kota Cirebon.
"Ada dua yang kita tangkap, inisialnya S dan H. Satu terduga ditangkap di Kota Cirebon. Kemudian, dari hasil penangkapan kita langsung melakukan penggeledahan di rumah kontrakan," tutur Agung.
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini