Informasi adanya pria terduga teroris berkeliaran di Bandung itu berasal dari pesan berantai di aplikasi pesan WhatsApp pada Kamis (17/5/2018). Dalam pesan berantai tersebut, terdapat foto dan deskripsi informasi mengenai pria yang diduga teroris tersebut.
Ada dua foto yang tersebar. Foto pertama menunjukkan pria berambut gondrong tengah duduk di sisi jalan sambil melihat ke arah ponsel yang digenggamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pesan berantai itu juga disematkan informasi terkait pria tersebut. Dalam pesan tersebut, disebutkan bahwa pria tersebut merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) asal Bima yang tengah berkeliaran di Bandung.
"Diduga teroris JAD dari Bima bersma 3 org lain nya sdg berada di wil Jawa Barat khusunya di sekitar Bandung (indikasi akan lakukan amaliah) sejak 3 hari yg lalu. Agar Jajaran Apintel minitor dan waspada. Cari dan temukan keberadaan nya. Sebarkan kpd selurah Babinsa. Segera laporkan bila ada yg menemukan. Halal utk ditangkap, hati2 dlm pelksanaan nya krn sangat mungkin pok ini dipersenjatai dan bawa bom," tulis pesan tersebut.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo menyebutkan informasi tersebut tidak benar alias hoax. "Tidak ada," kata Hendro kepada detikcom via pesan singkat.
Meski begitu, pihaknya meminta agar semua warga Bandung tetap waspada. Termasuk anggota polisi baik di lapangan maupun di markas-markas polisi. "Tetap waspada," katanya.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini