Begini Persiapan Deddy-Dedi Hadapi Debat Kedua

Pilgub Jabar 2018

Begini Persiapan Deddy-Dedi Hadapi Debat Kedua

Mochamad Solehudin - detikNews
Senin, 14 Mei 2018 16:38 WIB
Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. (Foto: Antara Foto)
Bandung - Pasangan Deddy Mizwar- Dedi Mulyadi telah menyiapkan berbagai isu tentang lingkungan untuk debat kedua Pilgub Jabar 2018. Keduanya akan fokus bagaimana memanfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan.

Cagub Jabar nomor urut empat Deddy Mizwar mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat nanti malam. Pihaknya akan mengutamakan substansi terkait masalah lingkungan, kehutanan dan sumber daya alam lainnya.

Selain itu pihaknya juga akan fokus dengan isu-isu berkaitan ekonomi, pemerataan dalam pertumbuhan investasi dan isu lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Substansi tentang lingkungan, substansi lainnya adalah meningkatkan ekonomi, pemerataan dalam pertumbuhan investasi, kemudian meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Deddy dalam rilisnya, Senin (14/5/2018).

Pria yang akrab disapa Demiz menuturkan sumber daya alam yang dimiliki harus bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, bisa mendorong terciptanya investasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Tetapi semuanya juga harus dalam koridor berkelanjutan sesuai dengan aturan. Ada 17 goals (tujuan) dari SDGs (Sustainable Development Goals)," kata Demiz.

Sementara itu, Cawagub Dedi Mulyadi melihat tema debat publik yang diangkat KPU Jabar tidak bisa ditemukan hanya dalam buku akademik. Fakta di lapangan menurutnya menjadi referensi sesungguhnya dalam rangka menggali solusi berupa program.

"Solusi itu hanya bisa ditemukan oleh orang yang sudah berkunjung ke tempat dimana masalah itu terjadi. Kalau hanya mengandalkan buku sebagai referensi enggak akan ketemu akar masalah dan solusinya," kata Dedi.

Setiap daerah di Jawa Barat, menurut mantan Bupati Purwakarta ini memiliki kompleksitas masalah yang berbeda. Karena itu, dibutuhkan sosok pemimpin energik dan solusi demi penyelesaian masalah.

"Curahan hati masyarakat harus didengarkan dengan hati pula. Itu akan melahirkan energi untuk menyelesaikan masalah mereka. Kalau ditanya kiat, itulah kiat saya selama ini. Intinya mah santai wae (saja)," kata Dedi. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads