Sudrajat-Syaikhu Siapkan Strategi Kampanye saat Ramadan

Bandung - Cagub-Cawagub Jabar Sudrajat-Ahmad Syaikhu berjanji berkampanye secara sehat selama bulan Ramadan. Pasangan calon (paslon) berjuluk 'Asyik' akan menghindari larangan-larangan kampanye termasuk saat ceramah dalam tempat ibadah.

"Komunikasi dengan Bawaslu, Panwaslu dan KPU terus berjalan. Kami juga akan memperhatikan aspek penting dalam kampanye. Tentu akan menghindari yang dilarang," ujar Ketua Tim Pemenangan Asyik, Haru Suandharu di sela-sela peluncuran Posko Ramadan PKS di kantor DPW PKS Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jabar, Kamis (10/5/2018).

Baca juga: Ribuan Ulama di Bandung Doakan Ramadan dan Pilkada Damai

Selama bulan Ramadan, kata Haru, tak sedikit kegiatan yang bertema islami digelar seperti undangan ceramah bagi para paslon, termasuk bagi pasangan Sudrajat-Syaikhu. Hal ini, menurut Haru, jadi poin penting yang diperhatikan timnya.

"Nanti kami akan konsultasi. Tapi, tentu kami paham, kalau nanti pak Syaikhu ceramah, yang penting materinya tidak ada ajakan atau menyampaikan visi misi. Kami paham lah," tutur dia.

Haru Suandharu. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom).

Di samping itu, Sudrajat-Syaikhu sudah menyiapkan konsep kampanye selama Ramadan. Kampanye bakal dikemas lebih mengutamakan semangat keislaman.

Baca juga: Ketua Perangkat Desa Jabar Ingatkan Anggotanya Netral di Pilkada

Bahkan, sambung Haru, mobilitas kampanye pasangan ini akan ditingkatkan selama bulan Ramadan. "Kalau biasanya dalam satu hari bisa datang ke tiga sampai empat tempat. Ya di bulan puasa bisa jadi lebih," ucap Haru.

Dalam kesempatan tersebut Haru menyampaikan soal DPW PKS Jabar membuka Posko Ramadan selama bulan puasa. Posko terletak di Jalan Soekarno Hatta tersebut akan menyediakan takjil gratis bagi masyarakat yang tengah melintas di depan kantor tersebut.

"Ini tradisi kami setiap tahunnya. Kita sediakan 200 paket takjil setiap hari. Untuk masyarakat yang melintas nantinya bisa mampir untuk membatalkan puasanya atau bisa salat maghrib juga di sini," kata Haru. (bbn/bbn)