OTT di BKD Garut, Polisi Bidik 2 Calon Tersangka Pungli CPNS

OTT di BKD Garut, Polisi Bidik 2 Calon Tersangka Pungli CPNS

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 17:08 WIB
Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto (Foto: Sudirman Wamad/detikcom).
Bandung - Polisi belum menetapkan tersangka terhadap sejumlah orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar dan Satgas Saber Pungli Jabar di kantor Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkab Garut. Namun, dua orang dibidik menjadi calon tersangka.

"Untuk yang di Garut, lagi gelar perkara. Tapi kelihatannya tersangka mengarah ke dua orang," ujar Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jabar, Rabu (9/5/2018).

Agung menyatakan kedua orang tersebut berperan penting dalam kasus ini. Mereka berdua merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inisialnya yang laki-laki R dan yang perempuan W," kata Agung.


Dia menuturkan OTT yang dilakukan tim gabungan berkaitan dengan dugaan pungutan liar (pungli). Pegawai BKD, diduga meminta sejumlah uang kepada CPNS Dinas Kesehatan (Dinkes) guna penerbitan surat keputusan (SK) pengangkatan PNS.

"Itu tentang penerimaan pegawai, seperti CPNS lah," ucap Agung.

Dari OTT itu, sambung dia, tim gabungan menyita sejumlah barang bukti. Termasuk uang Rp 35 juta yang diduga hasil setoran kepada oknum pegawai BKD.

"Barang buktinya 35 juta (rupiah)," kata Agung. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads