Massa Pro-Kontra Bupati Cianjur Berhadapan, Akses Jalan Ditutup

Massa Pro-Kontra Bupati Cianjur Berhadapan, Akses Jalan Ditutup

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 13:03 WIB
Suasana massa berkumpul. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Cianjur - Ribuan massa pro dan kontra Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar saling berhadapan di Jalan Raya Abdullah Bin Nuh, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Aparat kepolisian terpaksa bergerak menutup jalan utama menuju pusat kota Cianjur tersebut.

Pantauan di lokasi Rabu (9/5/2018) siang, ribuan massa pro bupati Cianjur yang menamakan diri Front Sugih Mukti berdiri di sebelah utara jalan, sementara massa kontra bupati dari Koalisi Ulama dan Umat (Komat) berdiri di sebelah selatan jalan dekat dengan gedung DPRD Kabupaten Cianjur.

Ratusan anggota polisi dan tentara terlihat berjaga memisahkan kedua kubu guna menghindari bentrok. "Bupati telah menzalimi rakyat, harus mundur," teriak Umar Burhanudin, orator aksi Komat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa Pro-Kontra Bupati Cianjur Berhadapan, Akses Jalan DitutupSuasana massa berkumpul. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom).
Sempat terjadi gesekan saat kubu pendukung bupati meminta polisi membongkar panggung orasi dari massa kontra. Beruntung polisi langsung melerai, panggung orasi lalu dibongkar oleh pegawai Sekretariat Dewan (Setwan) Cianjur.

"Kalau mau adil, bongkar itu panggung yang dipasang oleh mereka (massa kontra)," ujar inisiator warga dari Front Sugih Mukti.

Hingga saat ini situasi masih kondusif meski sempat diwarnai gesekan-gesekan kecil saat sejumlah massa memaksa masuk ke dalam gedung dewan. Polisi sendiri memperbolehkan 50 an orang sebagai perwakilan untuk masuk ke dalam area dalam gedung DPRD Cianjur.

Sebelumnya, massa Komat sempat mendesak penandatanganan usulan hak angket DPRD Kabupaten Cianjur untuk melengserkan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. Sudah ada tiga fraksi yang menyetujui hak angket tersebut yakni PKS, Gerindra dan Hanura. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads