Pjs Wali Kota Bandung Minta Pelaku Vandalisme May Day Ditindak

Pjs Wali Kota Bandung Minta Pelaku Vandalisme May Day Ditindak

Tri Ispranoto - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 12:58 WIB
Pelaku vandalisme saat peringatan May Day di Kota Bandung. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)
Bandung - Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin geram oleh aksi vandalisme yang dilakukan sekelompok orang pada Hari Buruh Sedunia atau May Day pada Selasa (1//5) kemarin. Pelaku seenaknya corat-coret jalan serta tembok di beberapa lokasi seperti pertokoan, rumah warga hingga kantor pemerintahan di Kota Bandung.

Menurut Solihin, gerombolan vandal itu dipastikan bukan para buruh yang menggelar aksi demo di depan Gedung Sate. Namun ia menilai ada sekelompok orang yang memanfaatkan momen untuk berulah.

"Kalau saya lihat ini bukan aspirasi teman-teman buruh. Tapi seperti halnya di kota lain, Yogya. Itu orang menumpang menciptakan kondisi tidak harmonis," ujar Solihin di Arcamanik Sport Center, Kota Bandung, Rabu (2/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Solihin menjelaskan perbuatan vandalisme tersebut tidak masuk dalam aksi demo yang bertujuan untuk menyampaikan aspirasi. "Tentu ini bisa terlihat siapa yang demo dan mana yang merusak. Kalau demo itu tertib kemarin di Gedung Sate dan tidak ada perusakan," katanya.

Vandalisme tidak hanya dilakukan di tembok, tapi sejumlah fasilitas umum seperti gerai ATM, spanduk, bahkan mobil yang terparkir menjadi sasaran corat-coret dengan identitas berbentuk seperti huruf 'A'. Bahkan sejumlah ruas jalan dicorat-coret menggunakan pylox cat merah dan putih.

Pjs Wali Kota Bandung Minta Pelaku Vandalisme May Day DitindakTembok rumah menjadi sasaran aksi vandalisme. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom).
Disinggung langkah pemerintah terkait ulah vandal, Solihin menegaskan akan berkoordinasi lebih lanjut untuk melaporkan hal itu kepada polisi.

"Saya kira kita tidak hanya berbicara perusakan pada kantor pemerintahan, tapi juga fasilitas umum. Tentu akan kita laporkan dan harus segera ditindak," tuturnya.

Solihin meminta warga tidak terpancing dan merapatkan barisan agar aksi provokatif tersebut bisa dicegah sehingga keindahan, ketertiban dan kenyamanan di Kota Bandung bisa terus terjaga.

"Sekarang kita sedang masuk tahun politik. Jangan sampai kita terpancing dan jangan sampai kita dikendalikan oleh orang lain," ucap Solihin. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads