Begini Langkah Polisi Ungkap Pesta Spiritus Maut di Sukabumi

Begini Langkah Polisi Ungkap Pesta Spiritus Maut di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 28 Apr 2018 12:19 WIB
Lokasi tempat meminum miras berbahan spiritus/Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi -
Begini Langkah Polisi Ungkap PestaSpiritus Maut DiSukabumi
Inbox
x
Syahdan Alamsyah
11:53 AM (14 minutes ago)
Dalam waktu dua jam, Polres Sukabumi Kota berhasil mengungkap misteri kematian remaja di Sukabumi, Jawa Barat. Korban berinisial W dan T tewas karena menenggak spiritus yang diracik dengan serbuk minuman energi dan air mineral.

Polisi berhasil mengorek keterangan dari korban T sebelum tewas dia menyebut nama seseorang yang baru dikenalnya selama sepekan melalui media sosial Facebook. Nama yang disebut T adalah DS, polisi bergerak dan melakukan penangkapan.

"Awalnya kami belum berani menyebut sebab korban meninggal selain itu masih dalam kepentingan penyidikan, keterangan dan ponsel korban kunci mengungkap kasus ini," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo, kepada detikcom, Sabtu (28/4/2018).

Susatyo membentuk tim gabungan, berbekal kecurigaan awal Satuan Narkoba di bawah kendali AKP Maolana dan Satuan Reserse Kriminal yang dipimpin AKP Budi Nuryanto bergerak menuju lokasi tempat tinggal DS.

DS tertangkap dalam waktu dua jam, dia lalu menyebut nama beberapa temannya. "Kita amankan seluruhnya 10 orang, mereka saling berkaitan. Beberapa di antara saksi mengaku baru mengenal dua korban, terungkap juga mereka ini pesta spiritus pada Selasa (24/4)," lanjutnya.

Sejumlah barang bukti diamankan, meskipun sudah ada keterangan pelaku jika yang mereka tenggak adalah spiritus polisi tetap melakukan pemeriksaan. Hasilnya positif, bahan cair yang mereka tenggak adalah spiritus.

"Tiga pelaku dan sejumlah saksi diketahui bekerja di meubel, spiritus itu mereka peroleh dari tempat mereka bekerja. Itu dicampur dengan minuman serbuk energi dan air mineral, lalu dimasukkan dalam botol air mineral sebanyak 1,5 liter," sambungnya.

Meskipun sudah menetapkan tiga tersangka, polisi masih belum berhenti bergerak. Susatyo menyebut masih ada kemungkinan ditetapkan tersangka dari 7 orang yang berstatus sebagai saksi.

"Kita terus dalami, kita terus korek keterangan dan bukti-bukti. Masih ada kemungkinan tersangka bertambah," tandas dia. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads