"Ada, kurang lebih lima orang (pelaku pencurian). Mohon doanya biar bisa terungkap," ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di TKP, Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Rabu (25/04/18).
Pencurian ratusan unit ponsel itu terjadi Selasa (24/04) kemarin sekitar pukul 04.00 WIB. Para pencuri terekam oleh CCTV yang terpasang di dalam toko. Para pelaku terlihat menggunakan penutup wajah saat menjalankan aksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat pencurian itu, sebanyak 500 telepon genggam berbagai jenis dan merek raib dibawa kabur para pelaku.
"Dari informasi, yang pertama lihat itu pegawai di sini. Kemarin itu sudah terbuka toko ini, gembok sudah terbuka, ada congkelan juga. Saat dilihat ke dalam barang sudah enggak ada," katanya.
Budi menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi.
"Ada sidik jari, kemudian CCTV ada. Kita olah," katanya.
Toko elektronik yang terletak tepat di depan gedung Kejaksaan Garut lama ini merupakan toko baru. Budi menilai keamanan toko ini kurang terjaga.
"Kurang safety, bangunannya bangunan baru. Kita tak tau toko udah ada isinya. Pemilik tidak ada konfirmasi," pungkas Budi.
Tonton juga videonya:
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini