Engkus menceritakan kegiatan mengajar tata bahasa dan menulis dalam bahasa Inggris itu berlangsung sejak 2010 lalu. Pelajaran bahasa Inggris yang ia lakoni via online.
"Saya membuat Facebook, pertamanya saya posting materi pelajaran di beranda FB pribadi. Setelah itu ada yang komentar katanya materinya bagus," tutur Engkus kepada detikcom di rumahnya, Kampung Ciangsana, RT 3 RW 3 Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Senin (23/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu Engkus bergabung dengan sebuah grup di FB bersama teman yang dikenalnya di medsos. Siapa sangka, kini grup tersebut telah dihuni sebanyak 37 ribu pengikut. "Saya juga kaget banyak yang tertarik dan belajar sama saya," ujarnya.
Saat itu Engkus yang tidak pernah menempuh pendidikan formal ini mengaku menerima banyak pertanyaan. Mulai dari tempat kuliah hingga tempatnya mengajar bahasa Inggris.
"Banyak sekali yang bertanya, dan saya menjawab dengan jujur, tapi mereka malah tidak percaya kalau saya tidak sekolah. Mereka malah ketawa saya dianggap bercanda, ya udah saya diamkan," kata Engkus.
![]() |
"Mereka akhirnya tahu saat saya upload video. Mereka tercengang dengan apa yang saya lakukan. Ada dua video, yang pertama menggunakan ponsel kecil dan kedua menggunakan tablet dua-duanya viral dibagikan oleh banyak orang," tuturnya.
Engkus mengungkapkan kepandaiannya menulis dan tata bahasa Inggris didapat dari belajar dan menonton film. Pengamatan detikcom di grup 'Ayo Belajar Bahas Inggris Dari Nol (0), materi yang digunakan Engkus memang terlihat cukup baik dan mudah dimengerti.
Wajar saja tidak ada yang menyangka bahwa admin di balik materi pelajaran Bahasa Inggris itu ialah difabel. Engkus tidak pernah mengikuti sekolah formal. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini