Sejak Rabu (18/4/2018) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, Lucky dan puluhan siswa lainnya telah berbaris rapi di Lapangan Aula RW 05, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Lucky nampak begitu bersemangat mengikuti upacara tersebut.
Selain puluhan siswa, turut hadir juga guru dari SDN 249 dan warga RW 05, Kelurahan Nyengseret. Secara khidmat mereka mengikuti setiap proses upacara peringatan Ke-63 KAA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu yang menarik selain menggelar upacara, warga dan siswa yang hadir turut menjadi saksi diresmikannya tembok perdamaian. Warga di wilayah tersebut dibantu komunitas Sekolah Ra'jat (SR) Iboe Inggit Garnasih menghiasi dinding yang kusam dengan warna-warna indah bergambar bendera negara peserta KAA.
"Senang bisa ikut upacara. Kayaknya ini baru pertama," kata Lucky ditemui di lokasi.
Koordinator SR Iboe Inggit Garnasih Gatot Gunawan mengatakan upacara peringatan KAA tahun ini sengaja digelar pihaknya. Melalui upacara ini pihaknya ingin menyampaikan pesan semangat persatuan dan kesetiakawanan kepada warga dan siswa pada momen KAA.
"Ini sebetulnya ingin menyampaikan pesan nilai-nilai kesetiakawanan terutama nilai toleransi tanpa melihat perbedaan. Semua itu yang ingin disampaikan ke masyarakat," ujar Gatot saat ditemui di lokasi.
Untuk gambar mural, Gatot menjelaskan, semuanya murni hasil karya warga. Selama empat hari para pemuda di wilayah Lio Genteng, RW 05, Kelurahan Nyengseret bahu membahu menyelesaikan gambar yang akan menjadi simbol kebersamaan.
"Yang buat gambar ini semua yang terlibat warga Lio Genteng. Buat ini selama empat hari," ucapnya.
Di lokasi yang sama Ketua RW 05 Sumiasih menyambut baik kegiatan ini. Karena sejak hadirnya SR Iboe Inggit Garnasih di wilayahnya banyak kegiatan yang bisa memberi banyak manfaat bagi warganya.
"Sering banget, setia ada acara peringatan-peringatan sejarah suka ada dirayain oleh SR," kata Sumiasih.
Dia menyebut banyak perubahan dari perilaku pemudanya. "Alhamdulillah banyak perubahan. Dulu pemudanya banyak nangkring, sekarang alhamdulillah lebih banyak kegiatan positif," tutur Sumiasih. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini