Peringatan KAA Ke-63, Momen Perkuat Kerja Sama Indonesia-Afrika

Bandung - Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) Ke-63 menjadi momen bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama dalam berbagai sektor dengan negara di Afrika. Hal itu diungkapkan Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan.

"Kita punya modal lebih baik dari negara lain. Ini waktu tepat untuk meningkatkan kerja sama dengan negara Asia Afrika. Saat ini kerja sama dengan negara Asia sudah cukup baik, kini kita akan bangun lebih baik dengan Afrika," ujar Cecep saat konferensi pers usai upacara peringatan KAA Ke-63 di Museum KAA, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/4/2018).

Baca juga: KAA ke-63, 400 Paskibra Kibarkan 109 Bendera Negara Asia Afrika

Menurut dia, Indonesia sebagai negara yang lebih maju akan memberikan dukungan bagi negara sahabat di Afrika dalam hal pembangunan. Segala peluang untuk Indonesia berkontribusi akan terus diraih.

Saat ini, dia menjelaskan, sudah banyak negara Afrika yang memulai kerja sama dengan Indonesia. Seperti PT Dirgantara Indonesia dengan Senegal hingga PT INKA dan PT PAL di negara lainnya di Afrika.

"Diharapkan setelah ini industri swasta bisa ikut masuk. Terlebih sekarang pembangunan di wilayah Afrika sangat besar. Misal di Senegal sedang melakukan pembangunan sektor perumahan, itu peluang yang besar bagi kita," katanya.

Konferensi pers peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) Ke-63. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom).

Ia menuturkan pemerintah Indonesia sebagai salah satu negara yang konsisten untuk membangun komitmen dalam KAA dan Non Blok juga akan terus mendorong kemerdekaan Palestina.

"Untuk Palestina banyak kapasitas kita untuk berdayakan menyongsong kemerdekaannya. Sudah saatnya Indonesia tangan di atas. Indonesia sebagai kelompok 20 mempunyai kewajiban membantu negara lain," tutur Cecep.

Di tempat yang sama, Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin siap memanfaatkan momen peringatan KAA Ke-63 sebagai ajang membangkitkan perekonomian Kota Bandung di tengah naiknya pertumbuhan ekonomi negara Asia Afrika.

"Ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Ke depan kita akan mendorong pengusaha, pengembang termasuk wisata Kota Bandung untuk mendongkrak perekonomian," ujar Solihin. (bbn/bbn)